DEMAK – Muhammadiyah, Aisyiyah, Lazismu Demak dan Ortom pada hari Ahad 30 Mei 2021 adakan Program peduli Petani yang terselenggara di desa Raji Kecamatan Demak Kab. Demak.

Muhammadiyah dan Aisyiyah membeli dan memanen langsung hasil pertanian milik Kelompok Tani Margo Utomo dan Kelompok Tani Wanita Berkah Tani yg diketua Ibu Khoirunnisa.

“Melalui program ini Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Demak Berharap Bisa Membantu Perekonomian Keluarga Petani, Apalagi di masa Pandemi COVID 19 ini , dimana penghasilan petani menurun drastis ” Ujar Dra. Hamdanah Ahmad, M.Si. , Ahad (30/05).

Selain Memetik Sayuran ROmbongan Juga Menyempatkan Untuk Menyapa dan Berdikusi dengan Para Petani yang Terdampak Pandemi COVID 19

Kelompok Wanita Tani “Berkah Tani” menjelaskan bahwa saat ini panen kami melimpah tapi sayang harga menurun, terutama panen sayur mayur tomat dll. Itulah problem petani secara umum. “ Kami berterima kasih kepada Lazismu dan Muhammadiyah yg berkenan membeli Hasil pertanian kami, kami berharap ada pihak – pihak lain yg peduli terhadap nasib petani, agar petani di Demak Lebih makmur dan Sejahtera” – Uhar Kustiyah perwakilan Kelompok Wanita Tani

Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah Kabupaten Demak Melakukan Kerjasama Bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Demak Untuk Mensuskseskan Program Peduli Petani yang diselenggarakan Oleh Lazismu PDM,PDA, dan Ortom

Heri Wuryanta, S. TP selaku Kabid Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Demak menjelaskan bahwa pada saat panen raya harga jual produk pertanian akan turun, contoh harga tomat dari petani dibeli dengan harga murah yaitu Rp 1.000-2000/kg. Demikian pula dengan produk pertanian yang lainnya. Oleh karena itu Lazismu, PDM dan PDA serta Ortom yang lain membantu petani dengan memetik langsung di sawah dan dibeli dengan harga Rp 3.000/kg.

Badan Pengawas Lazismu Demak – Ali Mirtadho menambahkan Salah Satu Program Lazismu Adalah ” Zakat Memberdayakan, Ini adalah Bentuk Kongrit Nyata dari Program Lazismu yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat ”