Pilar Pendidikan

Pilar program dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Program-programnya antara lain :

PROGRAM BEASISWA SANG SURYA 

Program Beasiswa Sang Surya adalah gerakan peningkatan akses pendidikan lanjut yang berkualitas dengan memberikan kesempatan generasi muda yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi untuk menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas. Beasiswa Sang Surya yang ditujukan bagi mahasiswa/i yang sedang menempuh studi D3 atau S1, di PTN, PTS, dan PTM di wilayah propinsi Jawa Tengah. Beasiswa diberikan dalam bentuk bantuan biaya pendidikan melalui seleksi, sesuai ketentuan LAZISMU.

Jenis Beasiswa Sang Surya yang disediakan, antara lain Beasiswa Kader, Beasiswa Dh’uafa dan Beasiswa Prestasi. Penentuan mahasiswa/i yang lolos menerima Beasiswa Sang Surya akan dilakukan seleksi oleh Tim LAZISMU Demak.

Mahasiswa/i yang lolos Beasiswa tersebut, berhak menerima bantuan biaya pendidikan dari LAZISMU setiap bulannya hingga lulus kuliah (syarat dan ketentuan berlaku), mendapatkan pembinaan berupa Upgrading ilmu dan wawasan, Akses Networking sebagai Pendamping dan berkesempatan magang, hingga berkarir di LAZISMU.

Lazismu memiliki Program Beasiswa Mentari yang diperuntukkan Asnaf, Ibnu Sabil, Fakir dan Miskin yang sedang menempuh pendidikan di bangku sekolah baik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Bantuan beastudi atau beasiswa bagi siswa yang menempuh Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menegah Atas atau Kejuruan (SMA/K) atau yang sederajat, berupa biaya pendidikan bulanan atau semester yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa dan bantuan kebutuhan lainnya, seperti al-Qur’an, buku, alat sekolah, dan lain-lain.

Muhammadiyah, selain sebagai organisasi Dakwah Islam juga dikenal sebagai lembaga pendidikan terbesar di Indonesia. Belasa ribu Sekolah dasar dan menengah milik Muhammadiyah tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Jutaan anak Indonesia mengenyam pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Tidak hanya yang beragama Islam atau Muslim, yang non Muslim pun juga turut merasakan pendidikan di Muhammadiyah.

Sebagian besar sekolah Muhammadiyah menampung siswa-siswi atau peserta didik dari kalangan keluarga kurang mampu. Tentu menjadi tugas pengabdian tanpa pamrih bagi insan Pendidik Muhammadiyah sebagai pengejawantahan kewajiban seorang Muslim sejati.  Jiwa dan semangat tolong-menolong dalam kebaikan menjadi modal sosial utama dunia pendidikan Muhammadiyah dalam bingkai gerakan al-Ma’un.

Walau Negara sudah menggelontorkan dana cukup besar dan menjadikan wajib belajar bagi pendidikan dasar dan menengah, nyatanya masih sangat banyak anak-anak yang belum tertampung di bangku sekolah. Demikian pula yang putus sekolah angkanya tetap tinggi.

Tentu kita tidak berharap bangsa ini kembali bodoh dan terbelakang seperti ketika masa penjajahan dulu. Disamping itu kita juga ingin sekolah-sekolah yang menampung anak-anak dari keluarga kurang mampu khususnya sekolah Muhammadiyah tetap hidup dan berkembang.

Harus ada penopang bagi kelangsungan dunia pendidikan dan upaya-upaya partisipatif untuk pencerdasan kehidupan bangsa. Salah satunya adalah dengan dana beasiswa bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU), kepedulian masyarakat Indonesia terutama ummat Islam pada dunia pendidikan terus digelorakan..

Bakti Guru adalah program untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Tujuan dari Program Bakti guru ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan lokal dan satuan pendidikan setempat dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan hidup masyarakat setempat, loyalitas, lama pengabdian, kreativitas dan profesionalisme kerja.

Selain itu program Bakti Guru ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat kemandirian pendidikan melalui pengembangan dan optimalisasi tradisi filantropi pendidikan, partisipasi masyarakat, unit- unit usaha ekonomi dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Bentuk kongkrit dari program Bakti Guru ini adalah penambahan pembiayaan tunjangan dan dukungan transportasi, perbaikan sar-pras sekolah, pelatihan guru dalam rangka peningkatan kapasitas dan modal kemandirian ekonomi bagi para guru.

Sedangkan sumber dana yang akan dialokasikan oleh Lazismu secara nasional untuk pelaksanaan program itu diperoleh dari infaq publik, kaleng filantropis cilik dan dana CSR atau kerjasama dengan berbagai pihak. Diharapkan pada tahun ini program Bakti Guru akan mendapatkan dukungan dari masyarakat guna mengangkat tingkat kesejahteraan para guru sebagai insan pendidik dan pencerdas generasi bangsa.

Program Save Our School Lazismu merupakan program penyelamatan sekolah yang mengalami kerusakan secara fisik di daerah pinggiran maupun di lokasi rawan bencana melalui pembangunan, perbaikan dan penambahan sarana-prasarana.

Sekolah merupakan tempat proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun ternyata masih banyak sekolah yang sarana dan prasarananya masih belum memenuhi standar, bahkan cenderung mengalami kerusakan.

Donasimu tentu akan membantu anak-anak dan guru melaksanakan proses belajar mengajar dengan nyaman serta membuat mereka untuk menimba ilmu secara maksimal.

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?